I find a bird. It is wounded on its
right wing. I take the bird. I look after it. I put it into a cage. Everyday, I
shed Iodine on the wounded wing. I pray for it. I wish that it will be fine.
One week later, it is getting
better. It can fly in the cage from one side to the others. I think it will be
happy to fly at the outside. I open the cage. I take the bird. I pet its small
head. Finally, I let it fly away. It sings so loud. It flies highly in the sky.
I south to the bird, ”Go away… and find your family!”.
Aku menemukan seekor burung.
Burungnya terluka pada sayap kanannya. Aku mengambil burung itu. Aku menjaganya.
Aku meletakkannya di dalam sebuah kandang. Setiap hari, aku memberinya obat
merah pada sayap yang terluka. Aku berdoa untuknya. Aku harap burung ini akan
sehat.
Seminggu kemudian, burung itu
membaik. Burung itu bisa terbang di dalam kurungan dari satu sisi ke sisi yang
lain. Aku pikir burung itu akan bahagia bila terbang di luar. Aku buka
kurungannya. Aku ambil burungnya. Aku usap pada kepala kecilnya. Akhirnya, aku
membiarkannya terbang. Burung itu bernyanyi dengan begitu keras. Burung itu
terbangt tinggi di angkasa. Aku berteriak pada burung itu,”Pergilah… Dan
temukan keluargamu.”
Contribution for humanity and for this blog
Bank bri unit kajuara watampone
at sintia aulia
Rek no. 5102-01-000005-52-8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar