Selasa, 16 April 2013

fabel: Wounded Birds



I find a bird. It is wounded on its right wing. I take the bird. I look after it. I put it into a cage. Everyday, I shed Iodine on the wounded wing. I pray for it. I wish that it will be fine.

One week later, it is getting better. It can fly in the cage from one side to the others. I think it will be happy to fly at the outside. I open the cage. I take the bird. I pet its small head. Finally, I let it fly away. It sings so loud. It flies highly in the sky. I south to the bird, ”Go away… and find your family!”.


Aku menemukan seekor burung. Burungnya terluka pada sayap kanannya. Aku mengambil burung itu. Aku menjaganya. Aku meletakkannya di dalam sebuah kandang. Setiap hari, aku memberinya obat merah pada sayap yang terluka. Aku berdoa untuknya. Aku harap burung ini akan sehat.

Seminggu kemudian, burung itu membaik. Burung itu bisa terbang di dalam kurungan dari satu sisi ke sisi yang lain. Aku pikir burung itu akan bahagia bila terbang di luar. Aku buka kurungannya. Aku ambil burungnya. Aku usap pada kepala kecilnya. Akhirnya, aku membiarkannya terbang. Burung itu bernyanyi dengan begitu keras. Burung itu terbangt tinggi di angkasa. Aku berteriak pada burung itu,”Pergilah… Dan temukan keluargamu.”



Contribution for humanity and for this blog
Bank bri unit kajuara watampone
at sintia aulia
Rek no. 5102-01-000005-52-8


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Translate

Pengikut